Rabu, 27 Januari 2016

permainan anak desa yang mulai terlupakan

July Rianthony dan July Rianthony
IndonesianVillages, Ditengah derasnya arus modernisasi yang mendominasi kehidupan kita termasuk dunia anak-anak, sudah menggeser dan mulai menghilangkan nilai-nilai budaya. Pengaruh Teknologi perlahan-lahan mengikis budaya tradisional kita, maraknya dan serbuan yang masih teknologi games yang canggih yang memaksa kita sebagai orang tua merogoh kocek yang lumayan besar hanya untuk membelikan pulsa dan kuota bagi anak-anak hanya sekedar untuk bermain games.
Masih ingatkah kita , pada masa kecil kita , betapa indahnya dunia anak-anak pada masa itu, permainan bisa timbul dimana saja, dari ide apa saja, bahkan bahan-bahan yang terbuat dari alampun bisa kita jadikan bahan-bahan untuk permainan, dan semua merupakan ide kreatifitas yang muncul seketika. Begitu juga dengan pelajaran prakarya sekarang SBK, guru kita mengajarkan hal-hal yang kreatif dan kita bangga membuat permainan ,
Saya mengajak kita mengingat beberapa permainan tradisional yang sudah terlupakan ,
1. Petak Umpet
petak umpet  tungkupan
Petak umpet adalah permainan hide and seek yang dimainkan dua orang atau lebih. Semakin banyak yang memainkan, makan akan semakin seru permainan ini. Biasanya petak umpet diawali dengan hompimpah untuk menentukan siapa yang jaga. Anak yang bertugas menjaga biasanya disebut kucing. Kemudian si kucing akan mencari pemaib lain, pemain yang ditemukan akan berganti tugas sebagai kucing. ada juga yang dimulai dari melempar tumpukan batu/kaleng sampe jatuh kemudian yang ada yg bertugas menyusun kaleng atau batu , sedangkan yang lainnya sembunyi.
2. Balap Karung
Hasil gambar untuk permainan balap karungIni ajang balapan legendaris anak jaman dulu nih, tak perlu habis uang banyak untuk beli dan modif motor karena ajang balap ini menggunakan karung. Cara bermain balap karung sangat mudah. Rider hanya harus masuk kedalam karung yang telah disiapkan kemudian berbaris pada garis start. Ketika peluit dibunyikan rider berlompatan sambil memegang karung dilintasan sampai garis finish.


3. Bekel
Hasil gambar untuk permainan bekelPermainan cewek punya nih, Bekel adalah bola membal yang terbuat dari karet. Permainan ini dimainkan dengan cara melempar bola bekel dan menangkap/membolak-balikan kuningan. Apabila bola gagal ditangkap, maka pemain lain akan mendapatkan giliran.


4. Kelereng/Ekar/Gundu
Hasil gambar untuk permainan ekarDimulai dengan menggambar garis di tanah, pemain kemudian menentukan berapa kelereng yang dibuat taruhan. Permainan ini membutuhkan skill menembak yang baik. Kelereng yang digunakan membidik biasanya disebut gaco, apabila gaco mengenai target dan target keluar garis, maka kelereng yang Keluar garis dapat diambil.

5. Congklak
Hasil gambar untuk permainan congklakCongklak adalah salah satu permainan tradisional yang paling populer dimainkan anak zaman dahulu. Permainan ini dimainkan diatas papan yang memiliki
lubang-lubang tempat meletakkan biji permainan. Biji ini dapat berupa batu/kelereng/biji-bijian/atau yang lain.


6. Layang-layang
Hasil gambar untuk permainan layanganWah kalau yang satu ini alhamdullilah Masih populer nih, tapi di desa. Bukan cuma menerbangkan layang-layang tapi permainan-permainan ini juga ada rivalitanya di Tempat saya disebut sambitan



7. Lompat Tali
Hasil gambar untuk permainan lompat taliPermainan-permainan ini umumnya dimainkan oleh cewek, tapi ada juga cowok yang suka main ini. Permainan-permainan ini membutuhkan minimal 3 pemain, 2 pemain sebagai pemegang karet dan 1ym yang meloncat.


8. Engrang
Hasil gambar untuk permainan enggrangEgrang adalah tongkat yang terbuat dari kayu/bambu yang digunakan untuk berjalan. Tongkat ini diberi tangga pada jarak tertentu dari ujung bawah tongkat untuk tempat berpijak kaki.



9. Gasing
Hasil gambar untuk gasingDalam bahasa jawa disebut kekean. Gasing adalah mainan yang dimainkan dengan cara diputar agar berputar pada suatu titik poros. Pada umumnya gasing terbuat dari kayu/plastik.



10.Ular Naga
Hasil gambar untuk permainan ular nagaUlar Naga adalah satu permainan berkelompok yang biasa dimainkan di luar rumah di waktu sore dan malam hari. Tempat bermainnya di tanah lapang atau halaman rumah yang agak luas. Lebih menarik apabila dimainkan di bawah cahaya rembulan. Pemainnya biasanya sekitar 5-10 orang, bisa juga Lebih.


11. Cetoran
cetoran2Permainan yang dibuat dari buluh kecil yang mempunyai lubang di ujung-ujungnya, kemudian bagian pendorongnya dibuat dari bukuh juga yang diberikan buluh yang sudah diserut kecil seperti sumpit , bertujuan untuk mendorong kertas koran yang sudah direndam dalam air , yang kemudian dimasukan ke dalam sisi lubang pangkal. permainan ini seperti permainan tembak-tembakan dengan bahan peluru dari kertas koran.

12. Ular Tangga
Hasil gambar untuk permainan ular tanggaWalaupun masih banyak di jual, tetapi permainan ular tangga ini sudah mulai di tinggalkan , permainan ini bisa dimainkan oleh 2-4 orang secara bergantian, dengan dadu.



13. Calak Cadang
Hasil gambar untuk permainan anak-anak dari desa yang terlupakanPermainan ini biasanya dimainkan di lapangan bulutangkis atau lapangan kecil, didalam permainan ini ada 2 tim yang terdiri dari 3 – 4 orang, yang bertujuan menghalangi-halangi tim lawan untuk melewati /masuk ke batas /area tim yang lain.


14. Gambaran
Hasil gambar untuk gambaranGambaran merupakan permainan yang terbuat dari gambar-gambar, kalau dulu gambaran , gambarnya merupakan gambar tokoh-tokoh komik atau film  anak-anak seperti Batman, Superman, Spiderman, Godam, Unyil dan lain-lain, yang biasanya gambarnya sesuai alur cerita. Ukurang gambaran dalam 1 lembar besar sekitar 40 x 60 cm kemudian di gunting sesuai ukuran dalam gambar sekitar 4x 5 cm. Permainan gambarang ini biasanya dengan cara di lempar ke udara , permainan ini bisa diikuti 2, 3 sampai 5 orang, semua gambaran masing-masing dilempar ke udara sampai di dapati gambar yang selalu muncul itu pemenangnya.
15. Dakocan
Hasil gambar untuk dakocan
Dakocan, permainan terbuat dari plastik berbentuk hewan, tumbuhan, buah dan lain-lain,


16. Engklek / Cak Engkling
Permainan Engklek Atau Emprak
Permainan engklek biasa dimainkan oleh 2 sampai 5 anak perempuan  jarang dimainkan oleh anak laki – laki, Remaja atau ibu – ibu apa lagi oleh bapak – bapak, di mulai dengan dibuat gambar baik di tanah maupun di aspal dll.


Itu sedikit permainan anak yang terlupakan, mudah-mudahan dengan derasnya arus globalisasi , permainan anak-anak dari desa ini tidak tergusur dari bumi pertiwi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar